Berbuka Puasa dengan Air Es Bisa Memicu Gigi Ngilu

Berbuka Puasa dengan Air Es Bisa Memicu Gigi Ngilu
07 Mar, 2016
Share :

Berbuka puasa dengan banyak meminum air es ataupun yang manis-manis dapat memicu gigi ngilu. Utamanya bagi mereka yang menderita gigi sensitif.

“Namun gigi ngilu saat berpuasa tersebut dapat dicegah dengan banyak minum air putih saat berbuka puasa dan sahur. Makan sayur dan buah yang banyak  mengandung air sehingga dapat membantu meningkatkan produksi air liur saat berpuasa,” ujar drg Muh Ruslin Mkes SpBM, Senin (29/7).

Gigi sensitif (dentin hipersensitif) adalah rasa nyeri yang tajam dan terjadi dalam durasi yang pendek pada dentin (lapisan terluar pada gigi) yang terbuka. Sensasi rasa nyeri yang dirasakan merupakan respons dari rangsangan yang dipicu oleh udara dingin, tekanan udara yang tinggi, makanan manis, asam, panas atau tekanan pada gigi. Penyebab paling umum kasus gigi sensitif adalah abrasi gigi dan kerusakan gusi akibat penyikatan gigi yang terlalu keras atau penggunaan sikat gigi berbulu terlalu keras.

Aktivitas ini bisa menghilangkan lapisan pelindung gigi (email) dan bagian gusi yang melindungi leher gigi yang berdampak pada kerusakan gigi dan gusi secara mekanis.

“Saat berpuasa rongga mulut dalam keadaan kering karena tidak ada makanan yang dikunyah sehari penuh sehingga aktifitas. Air liur yang dikeluarkan berkurang. Hal ini menyebabkan kurangnya fungsi air ludah dalam melindungi gigi yang sensitif,” tambah Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Ia menambahkan, saat berpuasa umumnya cenderung komsumsi makanan yang manis-manis, banyak minum es yang dapat memicu gigi sensitif.

Gigi ngilu saat berpuasa dapat dicegah dengan banyak minum air putih saat berbuka puasa dan sahur. Makan sayur dan buah yang banyak  mengandung air sehingga dapat membantu meningkatkan produksi air liur saat berpuasa.

Nah, untuk mencegah gigi ngilur, drg Muh Ruslin memberikan tips untuk mencegah gigi sensitif.
- Gosok gigi secara lembut dari arah gusi ke gigi, kombinasi dengan gerakan memutar.
- Pilih sikat gigi berbulu yang lembut dan halus, kurangi makanan/minuman yang bersoda, cuka, lemon.
- Periksa keadaan gigi dan mulut sebelum Ramadhan ke dokter gigi anda untuk memastikan tidak ada gigi yang berlobang, karang gigi, dan gusi bengkak (terinfeksi). (*)